KOTA MALANG - Memperingati hari Sumpah Pemuda, Pusat Kajian Karakter dan Kebhinekaan UPT Pengembangan Kepribadian Mahasiswa Universitas Brawijaya (UPT PKM UB) menggelar webinar bertajuk “Pemuda dan Perdamaian”. Kegiatan kerja sama antara UB dan Unit Mata Kuliah Humaniora (MKH) Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta digelar, Jumat (28/10/2022), secara berani dan memikat di R. Sidang Lantai 8 Rektorat UB.
Kepala UPT PKM Dr. Mohamad Anas, M.Phil. saat membuka acara menegaskan bahwa acara ini sebagai ruang reflektif bagi pemuda, terutama mahasiswa, untuk menemukan semangat partisipatif dalam merawat dan menciptakan perdamaian.
Webinar minat pembicara yang telah lama memiliki kajian terkait isu pemuda, terutama konflik, aksi terorisme, serta perdamaian. Yaitu peneliti Pusat Studi dan Pengembangan Perdamaian Universitas Kristen Duta Wacana Dra. Endah Setyowati, M.Si., MA, dan akademisi dari Fakultas Hukum UB Milda Istiqomah, SH, MTCP., Ph.D.
Berangkat dari pengalaman pribadi dalam memberikan pelatihan pasca konflik yang terjadi di Ambon dan Poso, Endah Setyowati menjelaskan bagaimana peran pemuda, terutama kelompok mahasiswa asal Poso dapat menjadi perawat perdamaian di wilayah konflik. Melalui pelatihan pemberdayaan untuk perdamaian, anak muda secara bersama-sama bergerak untuk menjaga perdamaian antara pelaku dan penyintas konflik di Poso.
Sementara itu Milda Istiqomah pentingnya peran mahasiswa dalam menangkal radikalisme serta terorisme yang ada di masyarakat. Ia menunjukkan bagaimana aksi teroris saat ini bergerilya melalui teknologi yang sangat dan bahkan melibatkan anak muda.
“Untuk itu anak muda harus mampu memilah dan memilih informasi yang beredar di lingkungan mahasiswa, terlebih pada media sosial. Mahasiswa juga dapat memperluas informasi kepada masyarakat tentang dampak negatif dari terorisme dan cara mencegah radikalisme masuk ke dalam lingkungan masyarakat, ” papar Milda.
Acara yang merupakan salah satu rangkaian dari seri Diskusi Guru Bangsa Edisi Wacana ini mendapatkan antusiasme yang baik dari peserta. Saat sesi diskusi, pertanyaan-pertanyaan dilontarkan peserta terkait dengan langkah konkrit yang dapat dilakukan oleh pemuda sebagai “agen perubahan” dalam mewujudkan perdamaian di sekitarnya.
Peserta juga disuguhi ingin menikmati pertunjukan seni membaca puisi dan lagu-lagu kebangsaan hasil kolaborasi antara dosen dan mahasiswa. (UPT PKM UB/Irene)
Komentar
Copyright © 2021 Jurnalis Nasional Indonesia - All Rights Reserved.