Peksiminas (Pekan Seni Mahasiswa Nasional) untuk tangkai menyanyi keroncong dilaksanakan di Gedung Ruang Jamuan Rektorat, Universitas Brawijaya. Selama dua hari, 18 peserta putri dan 16 peserta putra akan unjuk kemampuan di hadapan tiga orang dewan juri, yaitu Imoeng Mulyadi Cahyo Raharjo, Uut Salsabila dan Eni Suhartini.
Peserta putri ataupun putra tampil dengan membawakan satu lagu wajib serta mereka juga diberikan pilihan untuk membawakan lagu pilihan masing-masing peserta. Peserta putri membawakan lagu wajib berjudul Kr. Nusantara Indah, Ciptaan Kelly puspita, sedangkan untuk peserta putra membawakan lagu wajib dengan judul Kr. Kidung Cinderamata, Ciptaan Imoeng Mulyadi. Mereka juga memilih lagu pilihan dewan juru terdiri dari empat lagu pilihan untuk peserta putri dan empat lagu pilihan untuk peserta putra.
Ades Hidayah selaku perwakilan dari Provinsi Sumatera Selatan, mengungkapkan persiapan yang telah ia lakukan selama Peksiminas 2022 ini. “Alhamdulillah persiapannya udah matang. Karena sebelum ke Peksiminas, kita sudah mengikuti PEKSIMIDA, dari sebelum itu juga saya sudah persiapan. Untuk persiapan saya sudah 2 bulan sebelum Peksimida dilaksanakan, jadi latihan setiap hari dan hanya libur saat hari sabtu-minggu.”ujarnya, Kamis (27/10/2022).
Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya ini juga mengatakan bahwa hasil pencapaiannya bisa hingga masuk ke Peksiminas ini juga ditunjang dari pihak kampus. “Ditunjang juga dari Politeknik Negeri Sriwijaya sendiri dengan diberikannya pembinaan”, imbuh Ades.
Pengalaman membawakan keroncong sebelumnya membuat Ades tertarik untuk menampilkan kemampuannya, dengan harapan menjadi juara. “Harapannya bisa memberi yang terbaik buat kampus dan provinsi” pungkasnya. (nisa/nice)