KOTA MALANG - Sebanyak 27 delegasi mahasiswa kelas internasional Program Studi Agroekoteknologi dan Agribisnis menjalankan
sebagai implementasi kesepakatan kerjasama di bidang akademik yang telah diinisiasi oleh
(IRO) FP. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman dan wawasan bagi para delegasi mahasiswa terkait atmosfer akademik di luar negeri.
“Selama masa pandemi sangat disayangkan kegiatan ini tidak dapat terlaksana baru tahun ini Alhamdulillah bisa terealisasi, dan pastinya kegiatan kerjasama akademik ini juga akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya dengan menambah universitas sebagai tujuan tambahan, ” katanya.
Dian menambahkan Program Student Outbond juga untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan menawarkan bentuk kegiatan pembelajaran Pertukaran Pelajar, Magang atau Praktik Kerja, dan Riset kepada mahasiswa.
Seluruh peserta kegiatan International Student Mobility ini mengikuti rangkaian kegiatan yang telah disusun oleh universitas tujuan yang meliputi in class learning, fieldtrip, laboratory visit, and campus tour. Pada rangkaian kegiatan ini para delegasi mahasiswa diberikan kesempatan untuk dapat juga mengenal budaya di masing-masing negara universitas tujuan yang tentunya beragam, " jelasnya, Kamis (22/12/2022).
Dalam kunjungan di UPM, para delegasi diberikan kesempatan untuk dapat mengunjungi Malay Heritage Museum yang menyuguhkan Pesta Makanan Tradisional Melayu: Herba dan Rempah dalam Tradisi Masakan Melayu. Para delegasi di IIUM mendapatkan kesempatan untuk dapat mengunjungi Kampung Batik yang berlokasi di Kuantan, Provinsi Pahang, Malaysia.
Dalam kunjungannya, para delegasi dapat mengenal macam-macam batik khas dari Malaysia yang tentunya berbeda dengan Indonesia. Delegasi di TUAF, Vietnam juga berkesempatan untuk dapat mengunjungi Vietnamese Culture and Ethnicity Museum sebagai bagian dalam pengenalan budaya. (zma/Humas UB)